Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 02 November 2022

Mengapa kita harus mempelajari sejarah?


Ada beberapa alasan pentinya kita mempelajari sejarah, di antaranya :

1. Agar kita dapat mengetahui perjalanan hidup dan perjuangan orang2 mulia, sehingga kita dapat meneladani mereka.

Allah berfirman :
 ﴿ أُولَئِكَ الَّذِينَ هَدَى اللَّهُ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهِ.. ﴾ [الأنعام: 90.]، 

"Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka." [Al An'am : 90]

Al Imam Abu Hanifah berkata :
 الحكايات عن العلماء ومحاسنهم أحب إلي من كثير من الفقه لأنها آداب القوم"[ الإعلان بالتوبيخ للسخاوي : 33.]
"Hikayat tentang orang-orang alim dan kisah kebaikannya itu lebib aku sukai daripada Fiqih, karena hal itu adalah adab orang-orang mulia" [al I'lan Bit Taubikh karya as Sakhawi, hal : 33]

2. Agar kita dapat mengambil ibrah (pelajaran) dari orang-orang terdahulu.

Allah berfirman :
 لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لأُولِي الأَلْبَابِ  [يوسف: 111]، 

"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal". [Yusuf : 111]

Seorang penyair mengatakan :

اقرؤوا التاريخ إذ فيه العبر *** ضل قوم ليس يدرون الخبر

"Bacalah sejarah, karena di dalamnya ada pelajaran. Tersesatlah suatu kaum yang tidak mengetahui kabar (sejarah)".

Senin, 11 Juli 2022

Ijazah Rezeki Dengan Surat Al Falaq.

Mbah KH. Dalhar Muntilan Watu Congol (salah satu Waliyullah yang, bahkan mungkin satu-satunya, diakui oleh Gus Mik sebagai guru beliau) dalam kitabnya, Tanwiirul Ma'aali menyampaikan sebuah faedah yang menyatakan, barang siapa membaca surat Al Falaq 7x menjelang Maghrib, dengan catatan rutin dan Istiqomah setiap hari, maka akan dijaga oleh Allah SWT tidak akan pernah sepi rezeki.

Ingat, waktunya menjelang maghrib. Berarti belum maghrib ya. Masih menjelang magrib. Perhatikan waktunya sesuai ijazah.

Bisa juga dibaca di luar waktu tersebut 70x dengan waktu yang bebas sepanjang hari.

Silahkan yang mau mengamalkan. Semoga bermanfaat dan barokah. Apalagi ini ayat Alqur'an yang sudah sangat jelas memang dianjurkan untuk dibaca semua umat Islam. Niatkan yang ikhlas lillahi ta'ala. Semoga berlimpah rezeki yang halalan thoyyiban mubarokan disertai dengan ridho Allah SWT. Amin.

Jangan lupa, Alfatihah kepada Mbah KH. Dalhar Watu Congol, Rahimahullah fatihah.. 

Salam silaturahmi dan hormat takdzim..
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

Alfaqiir Muhammad Itsna Hambali

Rabu, 09 Maret 2022

4 Waktu yang harus dimiliki

إن العاقل الحكيم لا يخلو من أربعة ساعات. ساعةيناجى فيها ربه. وساعة يحاسب فيها نفسه. وساعةيمشى فيها الى اخوانه الذين يخبرون بعيوبه. وساعة فيها يخلى بين نفسه وبين لذاتها الحلال. 
4 waktu yang harus dimiliki Aqil. 
1.Waktu untuk bermunajat kepada Tuhanya
2. Waktu untuk evaluasi dirinya
3.Waktu untuk berkunjung kepada sahabatnya
4. Waktu untuk membebaskan dirinya dengan yang halal
نصائح العباد ٢٩

Kamis, 24 Februari 2022

PASANGAN MAKRUH

*PASANGAN MAKRUH*

Saat walimatul 'arsy putra pengasuh PP Mambaul Maarif Denanyar Jombang, *Gus Umar bin KH Zainal Arifin Abu Bakar* dengan *Muzadlifah Nur binti KH M Slamet* Jakarta di Denanyar, Sabtu (17/2/2018), KH Saerozi Lamongan menjelaskan tentang *pasangan yang makruh*.

_"Lelaki juwelek menikah dengan perempuan cuwantik itu makruh,"_ ucapnya, disambut ger-geran ribuan tamu yang hadir termasuk Rois Syuriyah MWCNU Jombang Kota
 
_"Karena mengganggu ketenangan lingkungan,"_ tambahnya, kembali disambut ger-geran.

Ketika si istri memperkenalkan sang suami, bisa jadi dia dituduh telah diguna-guna.
_"Nemu nok endi   Nduk arek lanang koyok ngunu,??"_ ucapnya, lagi-lagi disambut tawa hadirin.
_"Malah bisa menimbulkan fitnah. Banyak yang mendoakan agar si suami segera mati. Akeh sing arep-arep rondone,"_ sambungnya.

Inginkan menikah dengan cewek secantik apapun, menurut Kiai Saerozi adalah hak kita. Sah-sah saja. Demikian pula perempuan ingin menikah dengan cowok seperti apapun juga haknya. Sah-sah saja. _"Tapi mbok yo bercermin. Modalku iki koyok opo. Biar tidak menyusahkan yang ngelamarno, karena bolak-balik ditolak,"_ jelasnya lagi.

Dalam acara yang dihadiri mantan Wakil Gubernur Jatim - Gus Ipul -  tersebut, Kiai Saerozi juga berpesan agar ibu-ibu tidak gampang menyampaikan segala yang terlintas dibenaknya kepada suami. Lihat rumah bagus, ngomong ke suami. Lihat kursi bagus, ngomong ke suami. Walaupun istri maunya ngomong saja, itu sudah membebani pikiran suami. _"Sebab perempuan itu bawaannya ngomong, laki-laki bawaannya mikir. Semakin banyak wanita ngomong, semakin banyak pula suami mikir. Kalau suami banyak mikir, ususnya jadi kaku. Akhirnya banyak suami yang mati duluan,"_ tuturnya. 

Sebanyak 85 persen penyakit, kata Kiai Saerozi, disebabkan oleh beban pikiran. 
_"Tidak ada penyakit yang disebabkan oleh omongan. Itulah sebabnya orang sakit jiwa badannya sehat-sehat. Sakit flu dan pilek saja tidak pernah, karena tidak pernah mikir,"_ paparnya disambut tawa hadirin. 

Diminta atau tidak, kata Kiai Saerozi, suami cari uang itu pasti untuk istri. Hanya saja suami tidak berani ngomong akan belikan ini,  akan belikan itu. _"Sebab kalau suami ngomong duluan, istri nagihnya ngalah-ngalahi bank. Dan istri selalu ingat, tak pernah lupa omongan suami,"_  ucapnya disambut ger-geran ribuan tamu yang hadir. 

Selanjutnya Kiai Saerozi menjelaskan empat maqolah. _"Saya datang hanya menangi dua yang terakhir. Orang mencari kenikmatan pada kemewahan, padahal adanya kenikmatan itu pada kesehatan. Semewah apapun, kalau tidak sehat, pasti rasanya tidak nikmat. Sebaliknya, sesederhana apapun jika sehat, pasti nikmat."_

Orang mencari rezeki  di bumi, padahal adanya rezeki itu aslinya di langit. Rezeki itu pemberian Allah, bukan hasil jerih payah kita. _"Hanya saja Allah memberikannya bersamaan usaha kita. Makanya Rosulullah SAW bersabda, harrik yadak, unzil alaika rizqo, (gerakkan tanganmu niscaya Allah pasti menurunkan rezeki kepadamu),"_ jelasnya.

*_"Nyambut gawe yang paling baik itu apa? Yang sesuai hatimu.! Istafti qolbak. (Tanya hatimu). Jadikan kerjamu adalah hiburanmu,"-* pesannya.

Kerja apapun, jika hati kita senang, hasilnya pasti bagus. _"Ngulang kok seneng, anak rame seperti apapun tidak ngersulo. Alhamdulillah aku teko arek-arek rame. Kalau tidak senang ngulang, anak rame bisa ditutuki,"_ urainya. 

Senang itu tanda bersyukur. Jika hati kita senang dalam melakukan apapun, Allah yang akan membangun, menyempurnakan dan memberikan hasil terbaik. _"Guru ngulang kok atine suweneng, muridnya pasti pinter-pinter,"_ bebernya. 

Inilah sebabnya, murid selalu dianjurkan untuk menyenangkan hati guru. Jangan sampai menyakiti hati guru. KH Djamaludin Ahmad sering menyampaikan dawuh. Kata beliau, dawuh ini juga sering disampaikan KH Mahrus Ali Lirboyo. Intinya, murid yang menyakiti guru akan diuji tiga hal.
*Pertama*, hilang ilmunya.
*Kedua*, lidahnya ketul tidak bisa menyampaikan ilmu.
*Ketiga*, jadi orang fakir miskin sebelum wafat
   
Semoga Allah menjadikan kita semua orang-orang yang menyenangkan bagi semua makhluk Allah

Selasa, 01 Februari 2022

Bukti Keluasan Rahmat Alloh SWT

Niat Seperti Apa yang Diganjar Pahala atau Dosa?

1. Jika seseorang hamma (mengatakan dalam hatinya apakah saya melakukan hal ini ataukah tidak, tapi sisi keinginan utk melakukannya lebih kuat) terhadap kebaikan, maka telah dicatat satu pahala meskipun ia belum melakukannya.
2. Jika ia telah jazama/'azama (tekad bulat), maka pahalanya lebih besar meskipun ia tidak jadi melakukannya.
3. Jika ia melakukan kebaikan itu, maka dicatat baginya sepuluh kali lipat pahala hingga 700 kali lipat.
4. Jika ia hamma terhadap keburukan, maka tidak dicatat dosa. 
5. Jika ia melakukan keburukan, maka dicatat satu dosa.
6. Jika ia jazama/'azama terhadap keburukan walaupun belum melakukannya, maka dicatat dosa tapi lebih kecil dibandingkan jika ia melakukannya.

Sebagian ulama yang lain berpendapat:
Tidak ada bedanya antara Hamma dan jazama/'azama terhadap keburukan. Jadi jika seseorang telah bertekad bulat melakukan keburukan, maka tidak dicatat dosa selama belum benar-benar dilakukan. 

Selengkapnya...
⬇️⬇️⬇️
https://youtu.be/DdorsChQBrk

Sabtu, 29 Januari 2022

FILOSOFI KOPI

FALSAFAH JAWA
NGOPI iku tegese *(NGOLAH PIKIRAN). 
Mulo kopi iku rasane pait. 
Nanging sa pait-paite kopi...isih iso digawe legi. 
[Ngopi itu Mengolah pikiran. oleh karena itulah kopi rasanya pahit. Sepahit-pahitnya kopi masih bisa dibuat manis].
LEGI(Legowo Ning Ati) /Berlapang Dada Hatinya. 
Carane Kudu Ditambahi Gulo(Caranya harus ditambahi gula) . 
GULO*(GULANGANE ROSO) /Mengelola perasaan baik.
Sing asale soko tebu(yang asalnya dari TEBU). 
TEBU*(ANTEB NING KALBU) /Mantab Hatinya, Banjur Diwadahi Cangkir(Kemudian dituangkan kecangkir). 
CANGKIR (NYANCANGNE PIKIR) Menguatkan pikiran , terus disiram wedang(terus disiram air panas) . 
WEDANG (WEJANGAN SING MARAHI PADANG) /NASIHAT  YANG MENENTRAMKAN HATI. 
Ojo lali di UDEG ( Jangan lupa diaduk). 
UDHEG (USAHANE OJO NGANTI MANDEG). /Usaha jangan sampai berhenti.
Anggone ngudheg nganggo sendok(kalau mengaduk pakai sendok). 
SENDOK*(SENDHEKNO MARANG SING DUWE KAUTAMAN) /Pasrahkan marang sang kuasa, 
Dienteni ben rodo adem(Ditunggu biar agak dingin). 
ADEM (ATI DIGOWO LEREN) /Hati jadi tenang, 
Bar kui diumbe seruput(Setelah itu diseruput /diminum pelan2). 
SERUPUT*(SEDOYO RUBEDO BAKAL LUPUT) /Semua Godaan akan terhindar. 
MENIKO FALSAFAHIPUN KOPI.

Rabu, 26 Januari 2022

Tiga Golongan Pembaca Al Qur'an:

Tiga Golongan Pembaca Al Qur'an:

Imam Hasan Al Basri berkata: 

قرَّاء القرآن ثلاثة نفر: قوم اتخذوه بضاعةً؛ يطلبون به ما عند الناس.
وقوم أجادوا حروفه، وضيعوا حدوده؛ استدَرُّوا به أموال الولاة، واستطالوا به على الناس، وقد كثر هذا الجنس من حملة القرآن، فلا كثَّرَ الله جمعَهم ولا أبعد غيرَهم. 
وقوم قرؤوا القرآن، فتدبروا آياته، وتداوَوْا بدوائه، واستش:فوا بشفائه، ووضعوه على الداء من قلوبهم، فهم الذين يُستسقَى بهم الغيث، وتُسدَى من أجلهم النعم، وتُستدفَع بدعائهم النقم، أولئك حزب الله، ألاَ إن حزب الله هم الغالبون.

Pembaca Al Qur'an ada tiga golongan: 
Pertama: Kaum yang menjadikannya komoditas untuk mencari  keuntungan di sisi manusia. 

Kedua: Kaum yang menguasai huruf-hurufnya, menyia-nyiakan aturan-aturannya, menggunakannya untuk mengais harta para penguasa, dan mendholimi manusia, yang seperti ini banyak di kalangan penghafal Al Qur'an, semoga Allah tidak memperbanyak jumlahnya, dan menjauhkan yang lainnya. 

Ketiga: Kaum yang membaca Al Qur'an, merenungkan ayat-ayat nya, berobat dengan obatnya, mencari kesembuhan dengan penyembuhnya, menggunakannya sebagai obat untuk hati mereka, sebab merekalah  pertolongan dilimpahkan, demi merekalah nikmat digelontorkan, dan berkat doa merekalah bencana dihindarkan, merekalah golongan Allah, sesungguhnya golongan Allahlah yang beruntung. 

-------
Kitab Adaabul Hasan Al Basri wa Zuhduhu wa Mawaaidhuhu, 95.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...