Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 29 Januari 2022

FILOSOFI KOPI

FALSAFAH JAWA
NGOPI iku tegese *(NGOLAH PIKIRAN). 
Mulo kopi iku rasane pait. 
Nanging sa pait-paite kopi...isih iso digawe legi. 
[Ngopi itu Mengolah pikiran. oleh karena itulah kopi rasanya pahit. Sepahit-pahitnya kopi masih bisa dibuat manis].
LEGI(Legowo Ning Ati) /Berlapang Dada Hatinya. 
Carane Kudu Ditambahi Gulo(Caranya harus ditambahi gula) . 
GULO*(GULANGANE ROSO) /Mengelola perasaan baik.
Sing asale soko tebu(yang asalnya dari TEBU). 
TEBU*(ANTEB NING KALBU) /Mantab Hatinya, Banjur Diwadahi Cangkir(Kemudian dituangkan kecangkir). 
CANGKIR (NYANCANGNE PIKIR) Menguatkan pikiran , terus disiram wedang(terus disiram air panas) . 
WEDANG (WEJANGAN SING MARAHI PADANG) /NASIHAT  YANG MENENTRAMKAN HATI. 
Ojo lali di UDEG ( Jangan lupa diaduk). 
UDHEG (USAHANE OJO NGANTI MANDEG). /Usaha jangan sampai berhenti.
Anggone ngudheg nganggo sendok(kalau mengaduk pakai sendok). 
SENDOK*(SENDHEKNO MARANG SING DUWE KAUTAMAN) /Pasrahkan marang sang kuasa, 
Dienteni ben rodo adem(Ditunggu biar agak dingin). 
ADEM (ATI DIGOWO LEREN) /Hati jadi tenang, 
Bar kui diumbe seruput(Setelah itu diseruput /diminum pelan2). 
SERUPUT*(SEDOYO RUBEDO BAKAL LUPUT) /Semua Godaan akan terhindar. 
MENIKO FALSAFAHIPUN KOPI.

Rabu, 26 Januari 2022

Tiga Golongan Pembaca Al Qur'an:

Tiga Golongan Pembaca Al Qur'an:

Imam Hasan Al Basri berkata: 

قرَّاء القرآن ثلاثة نفر: قوم اتخذوه بضاعةً؛ يطلبون به ما عند الناس.
وقوم أجادوا حروفه، وضيعوا حدوده؛ استدَرُّوا به أموال الولاة، واستطالوا به على الناس، وقد كثر هذا الجنس من حملة القرآن، فلا كثَّرَ الله جمعَهم ولا أبعد غيرَهم. 
وقوم قرؤوا القرآن، فتدبروا آياته، وتداوَوْا بدوائه، واستش:فوا بشفائه، ووضعوه على الداء من قلوبهم، فهم الذين يُستسقَى بهم الغيث، وتُسدَى من أجلهم النعم، وتُستدفَع بدعائهم النقم، أولئك حزب الله، ألاَ إن حزب الله هم الغالبون.

Pembaca Al Qur'an ada tiga golongan: 
Pertama: Kaum yang menjadikannya komoditas untuk mencari  keuntungan di sisi manusia. 

Kedua: Kaum yang menguasai huruf-hurufnya, menyia-nyiakan aturan-aturannya, menggunakannya untuk mengais harta para penguasa, dan mendholimi manusia, yang seperti ini banyak di kalangan penghafal Al Qur'an, semoga Allah tidak memperbanyak jumlahnya, dan menjauhkan yang lainnya. 

Ketiga: Kaum yang membaca Al Qur'an, merenungkan ayat-ayat nya, berobat dengan obatnya, mencari kesembuhan dengan penyembuhnya, menggunakannya sebagai obat untuk hati mereka, sebab merekalah  pertolongan dilimpahkan, demi merekalah nikmat digelontorkan, dan berkat doa merekalah bencana dihindarkan, merekalah golongan Allah, sesungguhnya golongan Allahlah yang beruntung. 

-------
Kitab Adaabul Hasan Al Basri wa Zuhduhu wa Mawaaidhuhu, 95.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...